Rasa gatal dan kemerahan di seputar vulva vagina kerap dijumpai dan menjadi masalah pada masa pubertas dan permepuan menopause. Rasa gatal umumnya diikuti dengan keluarnya cairan bening atau kental berwarna putih dari liang vagina, tergantung penyebabnya. Sering disebut keputihan.
Beberapa kemungkinan penyebab rasa gatal di vagina di antaranya paparan zat kimiawi (seperti sabun wangi, semprot vagina, tissue toilet mengandung pewangi, atau detergen). Bisa juga disebabkan penyakit kulit seperti psoriasis dan eksim, infeksi jamur, vaginosis bakterial, stress, menopause, atau penyakit menular seksual serta kanker vulva (jarang terjadi).
Jika Anda merada tidak nyaman dengan keputihan, sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan penjelasan tentang pilihan terapi yang paling sesuai.
Pilihan terapi
Pengobatan dengan antijamur : pengobatan ini tersedia dalam beberapa pilihan seperti salep, pil atau krim. Dapat dibeli dengan mudah di apotek sesuai resep dokter.
Antibiotik ::jika penyebabnya adalah infeksi bakteri atau vaginosis bakterial, maka dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi. Antibiotik bisa dalam bentuk pil atau krim yang dapat dioleskan langsung di vagina.
Krim/tablet estrogen :Dokter akan meresepkan tablet atau krim estrogen jika penyebabnya adalah menopause.
Krim/losion steroid :pengobatan ini untuk menyembuhkan gatal di vagina karena iritasi. Steroid dalam bentuk krim atau losion membantu meredakan inflamasi dan peradangan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pilihan-pilihan terapi, buat janji dengan dokter saat ini juga!
