Sindroma Polikistik Ovarium (SPO)
Sindroma polikistik ovarium adalah gangguan hormonal yang umum dijumpai pada perempuan usia produktif. Hampir 12% sampai 21% perempuan didiagnosis dengan gangguan ini di usia produktif mereka, namun hampir 70% penderita SPO tidak terdiagnosis. Perempuan dengan riwayat keluarga diabetes atau gangguan hormonal lebih berisiko mengalami SPO. Untuk mencegahnya, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin agar tidak sampai terjadi komplikasi.
Sindroma polikistik ovarium ditandai dengan produksi hormon androgen dan testosteron berlebihan, disertai gangguan siklus menstruasi. Ovarium terlihat membesar namun dengan folikel yangbanyak dan kecil-kecil (sehingga diberi istilah medis sebagai polikistik ovarium). Pendeirta SPO umumnya memiliki persiode menstruasi tidak normal, pertumbuhan rambut berlebihan (di dada, punggung, wajah, atau pantat), dan gangguan kerontokan rambut.
Jika perempuan mengalami gejala tersebut, segera hubungi dokter untuk diberikanpilihan-pilihan pengobatan terbaik.
Pilihan pengobatan
Penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter dalam langka menentukan penyebab penyakit. Inilah beberapa pilihan pengobatan untuk SPO:
Perubahan gaya hidup:Sebagai langkah pertama, dokter akan menyarankan penderita SPO untuk menurunkan berat bedah berlebih dengan diet rendah kalori dan meningkatkan aktivitas fisik.
Obat-obatan: dokter dapat meresepan obat untuk melancarkan siklus menstruasi, obat-obatan untuk membantu terjadinya ovulasi, dan obat-obatan untuk mengurangi pertumbuhan rambut berlebihan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang terapi terbaik untuk Anda, hubungi kami segera!